Pertama, maaf karena selama ini aku kurang percaya. Maaf karena aku telat mengetahui kebenaran tentang perasaanmu padaku. Maaf, bila kau merasa diremehkan. Maaf. Kedua, maaf karena sikapku yang salah, membuat perasaanmu berubah. Dan aku tak tahu kemana perasaan cinta itu hilang. Apakah terbang ke udara? Namun punyaku tak kunjung hilang. Ketiga, maaf karena perasaanku tak habis-habis sejak dulu. Atau memang tidak ada habisnya. Keempat, maaf aku terlalu memaksakan banyak hal sehingga sistemnya jadi tidak seimbang. Justru sekarang aku kehilangan semuanya yang membuatku semakin terpincang-pincang. Dan apakah caraku mencintaimu adalah cara yang salah? Karena aku begitu yakin kau adalah orang yang tepat. Meski tak dapat lagi kusematkan kata sayang, namun rindu ini setiap malam ku terbangkan. Dan apakah aku yang tidak menoleh? Sehingga aku berlari sendirian dan tak sadar kau tertinggal jauh di belakang? Jika aku kembali dan mengajakmu berjalan lagi, apakah kamu sudah tidak sudi be...