DI DALAM HATIKU - berantakan

Selamat pukul setengah sebelas malam.
Dua hari menuju ulang tahunmu.

Susah rasanya menahan debar dalam hatiku.
Dan menahan perasaan yang meledak-ledak
Tentu tak semudah yang kau pikirkan.

Susah menahan rindu.
Dan mencari-cari modus ingin bertemu.

Terimakasih sudah mau jadi sasaran perasaanku.
Karena susah sekali terjatuh untuk orang lain.
Setelah aku terjatuh karenamu.

Dua malam tahun baruku selalu merindukanmu.
Dan semoga tahun depan masih begitu.
Sehingga tiga tahun SMA-ku praktis disesakkan olehmu.

Aku mohon maaf sekali karena aku tak bisa berhenti menulis.
Mohon maaf karena tak bisa biasa saja.
Ku harap kau mau memaafkanku.

Aku sangat gugup duduk di depanmu.
Bagaimana kamu yang satu bangku di belakangku?

Aku tak pernah punya alasan untukmu.
Aku tak pernah dapat menjawab pertanyaan orang-orang.
Tapi aku juga heran, kenapa semuanya terlalu penasaran?

Kawan, mungkin kau sudah tidur?

Aku malu sempat menggunakan kata sayang di tulisan yang lalu.
Walau itu hanya penyeimbang rima saja.
Agar terdengar indah, atau entahlah. Hehe.

Sampai jumpa besok pagi.
Dan besok paginya lagi.

Selamat malam,
Dan semoga tidur nyenyak.
Maaf tulisanku berantakan, hehe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peradaban Manusia Baru : Modernisasi Daun Kelor.

Selamat!

Maaf.