Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Cinta Itu Bunga

Kalau hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga, maka cinta itu bunga. Dan cinta kita itu... adalah bunga musim kemarau. Yang mahkotanya mekar indah saat Jember sedang panas-panasnya dan tidak hujan.

Terimakasih Sudah Meluangkan Banyak Waktu

Terimakasih sudah meluangkan banyak waktu. 1. Menemaniku chatting setiap malam. 2. Menemaniku jika aku ingin jalan-jalan. 3. Melancong ke Jenggawah, pulang sekolah, panas-panas, hanya demi semangkok bakso. 4. Mengiyakan saat kamu tanya "Makan dimana?" dan aku jawab "Pokoknya yang jauh!" Lalu kita nggak pulang-pulang.

Maaf.

Pertama, maaf karena selama ini aku kurang percaya. Maaf karena aku telat mengetahui kebenaran tentang perasaanmu padaku. Maaf, bila kau merasa diremehkan. Maaf. Kedua, maaf karena sikapku yang salah, membuat perasaanmu berubah. Dan aku tak tahu kemana perasaan cinta itu hilang. Apakah terbang ke udara? Namun punyaku tak kunjung hilang. Ketiga, maaf karena perasaanku tak habis-habis sejak dulu. Atau memang tidak ada habisnya. Keempat, maaf aku terlalu memaksakan banyak hal sehingga sistemnya jadi tidak seimbang. Justru sekarang aku kehilangan semuanya yang membuatku semakin terpincang-pincang. Dan apakah caraku mencintaimu adalah cara yang salah? Karena aku begitu yakin kau adalah orang yang tepat. Meski tak dapat lagi kusematkan kata sayang, namun rindu ini setiap malam ku terbangkan. Dan apakah aku yang tidak menoleh? Sehingga aku berlari sendirian dan tak sadar kau tertinggal jauh di belakang? Jika aku kembali dan mengajakmu berjalan lagi, apakah kamu sudah tidak sudi be