Welcome Back.

Terima kasih untuk emosi yang warna-warni. Maksudku, kau membuat emosiku jadi warna-warni beberapa hari terakhir ini.
Aku tak tahu apa yang akan terjadi sebentar lagi. Aku tak ingin menatap matamu lagi. Tatapanmu kembali seperti dulu. Tapi keberanianku tak lagi sama. Tak berani lagi mengartikan sesuatu dari matamu.
Ternyata benar, aku hanya menulis karenamu. Aku payah sekali, ya. Aku jadi takut menulis lagi. Atau perasaanku akan semakin meluap-luap.

Noting to say...
Selamat Datang Kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peradaban Manusia Baru : Modernisasi Daun Kelor.

Selamat!

Maaf.